Energi Ramah Lingkungan Bio Gas Aplikasi Digester

Pada hari saya akan membahas mnegenai bio gas kembali bio gas sebagai sumber energi alternatif yang sangat ramah lingkungan.bio gas sebagai energi masa depan sangat sekali bermanfat untuk masyarakat yang tinggal di pendesaan karena sumber energi bio gas di dapat dari kototran sapi.saya akan membahas aplikasi pembuatan bio gas yaitu Digester yang berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahannya yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.

 Energi Ramah Lingkungan Bio Gas Aplikasi Digester

Jadi, untuk menghasilkan biodigester diperlukan pembangkit biogas yang disebut biodigister.Komposisi biogas yang dihasilkan biodigister sebagian besar terdiri dari 50-70% metan (CH4), 30-45% karbondioksida (CO2) dan gas lainnya dalam jumlah kecil.Setelah pengerjaan digester selesai maka mulai dilakukan proses pembuatan biogas dengan langkah langkah sebagai berikut:


Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester
Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh.

Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 – 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.

Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala

Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal

Biogas dapat dipergunakan pada hari ke 4-5 sesudah biodigister terisi penuh, dan mencapai puncak pada hari ke 20-25.Biogas dapat dipergunakan untuk keperluan penerangan, memasak, menggerakkan mesin, dan sebagainya,Karena biogas memiliki nilai kalor yang cukup tinggi.ada tiga kelompok bakteri yang berperan dalam pembentukan biogas, 
yaitu :

Kelompok bakteri fermentatif,steptococci,bacteriodes dan beberapa jwenis Enterobactericeae.
Kelompok bakteri asetogenik : Desulfovibrio.
Kelompok bakteri metana : Methanobacterium, Methanobacellus dan Methanococcus.

Semoga bisa bermanfat untuk kalian semua tentang artikel  Energi Ramah Lingkungan Bio Gas Aplikasi Digester salam sejahtera.